Wawako Dumai Buka Musenda V DKD, Dorong Seniman Bersatu dalam ‘Rumah Besar’ Seni

Sit Fakta Online Senin, Juni 09, 2025 0

SIT FAKTA ONLINE | Bertempat di Gedung LAMR Kota Dumai, hari Senin (9/6/2025). Wakil walikota (Wawako) Dumai Sugiyarto memukul gong, yang pertanda membuka Musyawarah Seniman Daerah ke-V Kota Dumai. Acara pembukaan yang ditandai dengan pemukulan gong dan iringan kompang ini berlangsung di Gedung Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kota Dumai.Hadir dalam kegiatan penting bagi kemajuan kesenian Dumai ini antara lain Ketua DPRD Dumai Agus Miswandi, Ketua LAMR Dumai Datuk Zamhur, Kepala Dinas Pariwisata Dumai serta sejumlah tokoh

 budaya dan tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Sugiyarto menekankan pentingnya pelestarian dan pengembangan seni budaya sebagai identitas unik Kota Dumai yang multikultural. Saya yakin Dumai sebagai kota yang heterogen memiliki banyak potensi seni dan budaya yang bisa dikembangkan menjadi daya tarik. DKD memiliki peran strategis untuk memperkenalkan potensi seni Dumai ke masyarakat luas,” ujarnya dikutip dari laman mediacentre.

Ia juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada pengurus DKD sebelumnya atas kontribusi mereka mengembangkan kesenian lokal. Sugiyarto berharap kepemimpinan DKD yang baru dapat melanjutkan dan meningkatkan pencapaian tersebut.

“Siapa pun yang terpilih menjadi Ketua DKD Dumai periode 2025–2030, saya percaya akan mampu mendorong kemajuan seni dan budaya, serta memperkuat identitas budaya Melayu di Kota Dumai,” imbuhnya.

Sugiyarto menutup sambutannya dengan menekankan peran vital DKD sebagai wadah inklusif bagi seluruh pelaku seni di Dumai. “DKD harus menjadi rumah besar bagi para seniman. Saya berharap pengurus baru dapat merangkul semua pelaku seni yang ada dan bersama-sama memajukan kesenian Kota Dumai,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Umum DKD Dumai, Asda Usradinda, mengungkapkan harapannya agar Musyawarah Seniman Daerah (Musenda) ke-V dapat berjalan lancar, tertib, dan penuh semangat kebersamaan.

“Kami berharap Musenda ini menjadi momentum penting untuk menyatukan visi seluruh pelaku seni di Dumai, serta menghasilkan keputusan terbaik demi kemajuan seni dan budaya daerah,” katanya.  (Fauzy)